Jumat, 20 April 2012

TEMAN CURHAT
Selalu mencoba menjadi teman curhat yang baik buat sahabat-sahabatku, tanpa harus masuk melibatkan emosi pribadi kedalam persoalan mereka, bagaimanapun aku hanya "orang luar" yang tidak punya hak untuk mauk terlalu jauh dalam urusan  mereka.  Apalagi bila yang jadi bahan curhat adalah orang-orang dekat mereka, misalnya suami atau anak mereka.
 Menurutku segenting apapun perasaan. sekesal apapun hati mereka saat itu, bagaimanapun suami atau anak yang mereka keluhkan adalah orang-orang tercinta, hati mereka tetap untuk orang terkasih mereka itu. Rasanya tidak bijak kalau aku ikut-ikutan membenci atau men-just suami atau anak sahabatku. Menjadi pendengar yang baik rasanya sudah cukup, kalau harus memberi komentar juga sekedarnya saja yang sifatnya masukan umum, tidak menggurui dan tidak mendekte.
 Menurutku lagi setiap orang yang sedang menghadapi masalah sebenarnya mereka sudah tau apa yang harus mereka lakukan, jalan keluar yang bagaimana yang harus mereka ambil biasanya mereka sudah tau. Mereka hanya butuh orang yang mau mendengar keluh kesahnya, menampung semua unek-uneknya dan sabar mengikuti ceritanya....hiiks. Dengan berbagi cerita sudah cukup mengurangi beban batin yang sedang mereka rasakan. Setelah bercerita hati menjadi plong, lega dan mudah-mudahan langkah menjadi ringan untuk makin mantab menuju jalan keluar yang terbaik yang sudah ada di benaknya dalam menyelesaikan persoalan. Bagaimana dengan aku sendiri ..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar